Minggu, 08 Januari 2012

Bumiku Sayang.......Bumiku Malang.....

 
 
Bumi...tlah di batas senja
Keropos....penuh luka ozon
Bak mengindap penyakit Osteoporosis

 
 
Bumi... tlah menjemput malam 
Berbatuk rejan dan berdahak
Bak mengindap penyakit Paru paru


 
 
Ohhh....
Bumi sayang
Bumi yang termalang
Akankah Citramu kan hilang...?
 
 
Bumiku...ohhh...bumiku.... 
Ada gunung yang meletus....
Ada banjir yang mengikis tanah.....
Ada tangan yang membabat hutan-hutanmu...


Bumiku...adakah Cinta dihatimumu.....
Atau tak ada lagi yang mencintaimu......
Mungkinkah Bumiku tlah kena penyakit Hepatitis B.....yang sulit di sembuhkan...
Ataukah tlah mengindap kanker darah...?
 
 
Kalau dulu kolam negriku di sebut kolam susu....
Tapi kini kolam berubah jadi lautan lumpur ..
Yang membumbulkan dan berbuirh panas.....
 
 
Oh Bumi ku memang sedang menuju kepunahan...
Mengakhiri dunia diakhir kerapuhannya... 
 
 
 Jadi tergenapi sudah Nubuatan Sang Nabi....
Bahwa Bulan kan merah seperti darah.....
Dan gunung-gunung kan memuntahkan isi perutnya....
Lautan bergoncang......Dan Gunung-gunung  pun beranjak.....
Tetapi Kasih setia Tuhan...Takkan pernah beranjak dalam hidup kta...
 
 
Bumiku...kini tlah tua...uzur...penuh penyakit komplikasi
Bertatih dalam melangkah.......tak bertongkat menahan tubuh yang renta... 
 
Sbab sesungguhnya kegelapan akan menutupi Bumi...
Dan kekelaman menutuoppi bangsa-bangsa.....
Tetapi terang Tuhan terbit atasmu....
Dan kemuliaanNYA dinyatakanNYA atasmu....


Bumiku...ohhh...bumiku...m..
Mengapa tak ada Cinta untukmu......
Kuingat...begitu besar cintamu pada anak-anakmu.....
Kau berikan semua yang padamu......
Tapi tak ada imbalan memeliharamu...
 
 
 Benarlah pepatah Mahatma Gandhi.......
Bahwa sesungguhnya sumber daya alam ......
Takkan habis tuk mencukupi kebutuhan hidup manusia....
Tapi takkan pernah cukup untuk memenuhi keserkahan segelintir orang....  Huuufff :(
 
 
Bumiku....tak ada yang merasa peduli padamu.....
Tak ada rasa kasih padamu........
Bumiku...kau hanyalah hisapan para lintah lintah...
 
 
Bumiku sayang.......
Janganlah murka amarahmu kau berikan pada kami.....
Karna kami adalah bagian darimu......
Yang mengolah tanah dan alammu untuk kehidupan kami.....
Memang......Banyak yang telah merusakmu......
Tapi kami tidak.......Kami menyayangimu...kami mencintaimu.....
Karna disini kami lahir dan disini pula kami akan terkubur mati.....
 
 
Kalau cakrawala bisa menjerit .....

Takkan putus-putusnya sang halinlintar bergema....

Dan Sang petir sambar menyambar....





Kalo langit menangis air mata darah....

Karna melihat sang bumi terus teraniaya....

Maka Sang Hujanpun berwarna merah....

Dan sang surya sinarnya merah meradang.....





Oh Bumiku tercinta.....

Kata Cinta bagimu hanya sebuah slogan & nyanyian sumbang....

Karna setiap hati tlah terobsesis oleh kekayaanmu....

Tanpa mau hiraukan akan masa depanmu....





Oh Bumiku tercinta......

Sebelum peradaban manusia berakhir diatasmu....

Biarkan setiap hati disadarkan oleh takdirnya....

Bahwa sang bumi sudahlah tua....

Dan takkan mungkin meremajakan diri nya sendiri....

Bagai Rajawalai bersembunyi diujung tebing.....





Oh manusia ....

Biarlah Cinta sadarkan jiwa....

Bahwa masih banyak kaki-kaki kecil yang kan datang...


Tuk merasakan pijakan diatas bumi ini......





Sebelum semuanya berakhir dan punah...

Mari pelihara lah bumi dengan Cinta...

Biarlah oksigen kembali memenuhi semesta....

Dan bukannya radioaktif dan karsinogen yg berdaulat....





Ooh Manusia....

Jangan akhiri bumi ini sebelum waktuNYA tiba....





Bumiku sayang......Bumiku termalang...

Matamu tak sembab......Karna air matamu telah kering.....

Keriput telah menghias tubuhmu......

Tubuhmu tak lagi berdaging......Kurus kering....




Bumiku.....

Kuingin bertanya padamu...

Bila aku fana nanti......

Masihkah kau brikan tubuhmu pada anak cucu kami nanti....?





@ABS Group, Dini Hari Senin 9 January 2012 ,Pukul: 00.45

By: Sang Pujangga / Edo Lasut & Me
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar