Jumat, 06 Juli 2012

“ Aliran Nafas Cintamu “ Kuhirup terus menerus oksigen kasihmu terlepas sejuta sesak yang mendera batinku Sedangkan angin menelantarkan badai, Geriap topan tak lagi kunjung menderu Senyummu saja cukup alirkan aroma cinta Binar rona wajah manismu menyaput dukaku Pancaran cantik matamu lumerkan rasa gentarku Buatku kukuh diterpa dari segala penjuru prahara Senantiasa kureguk sentuhan penuh makna Merambah jauh di kisikisi relung sanubariku Sementara petir mengabaikan awan kelabu Terkungkung pesona kelembutan perangaimu … ------------------------------------- By : Arrel - Tangerang, 27 Juni 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar