Jumat, 06 Juli 2012

“ Mercu Suar “ ( Part II ) Aku masih berada di bawah mercu suar Di puncak bukit indah tepi lautan lepas Masih sendiri memeluk dingin malam Mencoba merangkai puisi pada dawai gitar Kali ini langit benderang terguyur cahaya purnama Arak-arakan awan tipis seakan melukiskan sepiku Ditingkapi tarian gemintang menjulurkan rinduku Samudera semarak oleh pancaran lampulampu kapal Aku masih merasa sunyi membelit hati Tanpamu di sini, di sisiku… Segala keajaiban alam malam hambar terhampar… Ciptakan nyanyian perih membahana Mengalahkan gemuruh ombak buas sekalipun Semoga sorot mercu suar kita menuntunmu pulang Berpaling kembali ke pangkuan cinta awal Tempat kau memiliki sepenuhnya kedamaian Menjadi menara jiwa, terpancang abadi di hidupku --------------------------------------- By: Arrel – Ragunan, 18 Maret 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar