Jumat, 06 Juli 2012
“ Via Dolorosa “
Sepanjang jalan kulalui aku terhuyunghuyung
Berlaksalaksa beban sarat menekan pundakku
Limbung terantuk bebatuan tajam di bawah sorot mentari
Tak terhitung luka pedih mengganga bergelimang darah
Aku sendirian … ( sepertinya )
Tanpa pertolongan, tanpa kepedulian
Serasa lorong pekat kaki lunglai telusuri terjal berkelok
Aku histeris dalam diam…
“ Bapa, mampukah kutapaki hingga penghujung …? “
Ucapan lembutMu menggaung di ruang hatiku :
“AnakKu, kekasihKu…
Fahamilah, Aku telah genap menanggung segalanya
Buatmu …
Sebab Aku terlebih dulu mengalami melampaui daripada itu …
Kau hanya perlu percaya penuh,
Lantas setialah padaKU …”
----------------------------------------
By : Arrel – Anyer beach, 07 April 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar