Selasa, 10 Juli 2012

MALAM CEPATLAH PULANG... Malam dengan taburan bintang seolah turut menghitung masa yang akan datang anggun pesona yang terlanjur terpandang dimanakah anak panah yang harusnya terpasang? rindu berjuta rindu mataku ingin bertemu Dia disana yang jauh di hujung padu hati hanya mampu bersendu malam cepatlah pulang karena gelapmu tak cukup terang hingga kenangan tak henti bertandang... Wahai bulan yang tak pernah kedinginan matahari pagi mulai datang berjalan diatas wajah yang menawan malampun tunduk dibawah kedahanan, ditempat itulah dia berdecak kagum, bagaimana malam dan matahari bisa terangkum, Maha Suci Allah atas segala ciptaannya, Maha Suci yang menundukan ciptaan manusia, malam tiada mendahului matahari, hingga datang pagi yang dini. Matahari datang bukan untuk mengusir malam tapi untuk bergandengan sebagai kawan, siapa yang ingin melihat wajah yang terang, dia bisa melihat keelokan wajah diwajahnya, melihat keelokan tampak jelas didepan mata, keduanya adalah cermin yang saling memandang, disanalah terpantul wajah Tuhan..... By : Kristinus Unting

Tidak ada komentar:

Posting Komentar