Kamis, 01 Desember 2011

Kau Masih Ada Di Hati




Ketika Rasa menyelimuti, .....Akal sehat hilang entah kemana. 
Rasa ingin tahu yang dirahasiakan,..Rasa ingin merontah menampakkan sosoknya yang tak berwujud
Kini rasa yang ada pada dirimu bertadjali lewat butiran halus air mata yang jatuh dipipihmu.
Maaf, Maaf kanlah jika aku tak bisa lebih peka menangkap isyarat hatimu


Kala jiwamu merintih menahan sepi
Jangan kau abaikan Cinta di hati....
Bila rasamu merontah mencari hadirku
Biarlah sang waktu menjawab pilu
Kuterima Maafmu kekasih....
Tapi sadarilah ku tak bisa kembali


Sbab tlah ada yg menghias sanubari
Bersama hadirnya merenda mimpi


Terlambat Merenda Mimpi.....Merintih menahan sepi...
Laraku tlah jadi duka...duka...duka yang tak bertepi

Malam ini ku merindukanmu kekasih....Untaian kisah terurai kini.....
Walau bayangmu kian menepi....Tapi anganku tak jua menjauh....
Berlari ku seorang diri.....Kekasih,Bilakah asa ini kan bertepi?


Ohh...Kasih malam ini juga mataku menatap jauh disana......
Sebuah kerlip bintang bercahaya redup....
Ku bertanya ...apakah kau cahaya itu....
Ku ingin meraih ..tapi terlalu jauh...
Apakah harap ini hanyalah harapan yang mengarap...!

Bila biasku tak cukup bagimu.....
Biarlah hayalmu menerawang merasuk kalbu.....
Bila rasaku tak jua puaskan dahagamu....
Biarlah bayangku menemani mimipi-mimpimu....
Kekasih,....Mengapa kita harus terpisah jauh?

Kaulah Melati Suciku..Putih Berseri Harum Mewangi....
Ku Ingat Lirih Suaramu berucap sayang sambil mengecup bibirku mesra....
Akankah kenangan ini kan kembali lagi

Menggapai bayangmu diujung sunyi.....Andai bintang bisa kuraih.....
Tapi sang surya tak mau menyinari....Betapa dinginnya tanah hati.....
Oh kekasih....kapankah engkau kembali?...Bersama mimpi merajut kasih.....

Ohh... sunyi hatiku ? kapankah mimpi ini kan jadi nyata...
Sosok bayangmu bagaikan kabut di tengah malam ....
Ingin kuraih dan kudekap dalam pelukan kasih....


Malam ini kutuliskan sebait puisi.....
Balutan kata kasih, Ungkapan isi hati....
Saat cakrawala tertutup pekatnya malam yang sepi....

Malam makin hening...kunanti kau kasihku...tapi kunjung datang....
Sukmaku makin bergetar dalam genggaman halimun dingin...
Hatiku merintih dalam derita beku...kini ku merana di malam malam sunyi....

Kekasih....Janganlah kau bersedih.....
Walau ragaku terpisah dalam sepi....Namun rasaku tiada kan menipis.....
Kekasih....Malam ini ku sulit tidur lagi....
Melayang jauh ku merangkup bayangmu....Namun sukmaku mengapa kian sunyi?
Kekasih....Andai hadirmu bukanlah mimpi....
Kuingin ungkapkanm isi hati.....Ada kasihmu dihati.....

Masih inginkah kau dengar ungkapan isi hatiku ?
Tidakkah merasa getaran Cintaku.....Kasih ..
Ohh Kasihku..ku takkan lagi mengucap.....
Ku tak ingin ucapku menjadi janji palsu....
Tapi ..klo rasaku adalah rasamu itulah ungkapan hatiku yang paling dalam....

Satu suara berbisik syahdu dikalbu....Mana mungkin kasih menyatu....Sbab rasamu rasaku terhalau jauh....Bangkitkan asa yang kian meragu.....
Kekasih, kuingin kaupun tahu......Ku masih tetap menunggu....

Aku tak pernah meragu akan cintaku padamu atau cintamu padaku...
Tapi...di hari ini saat kuberdoa...ku tanya TUHAN...
Apakah kau di ciptakan untukku.....???
Seperti TUHAN menciptakan HAWA dari tulang Rusuk ADAM....?


Sayup kudengar lembut suaraNYA....
Dia bukan milikmu.....Kau bukan untuknya....
Oh Tuhan...Bangunkan aku dari mimpi-mimpiku....Agar rasaku jangan membeku.....
Oh Tuhan...Bangkitkan aku dari pesimisku....Supaya ku raih janji-janjiMU....

Kala Cinta berlumur duri.....Rasa rindu pun terasa pilu.....
Kala Suka berganti benci....Ku takkan bisa membohongi diri.....
Kau masih ada di hati.......


By: Me Feat with Sang Pujangga  ( Edward Lasut )
Catt: Bait pertama persembahan Sdra Adi Cahyadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar